Misteri yang tersebar di alam ini jumlahnya tidak terhingga. Salah satunya adalah misteri bongkahan batu besar di Padang Pasir Tayma yang terletak antara Kota Madinah dan Dumah.
- Ternyata Istri yang pandai Memasak Jadi Penyebab Utama Perut Suami yang makin Buncit Setelah Menikah
- 5 Ide Baju Kondangan Menawan Dengan Long Dress Sederhana
- Jangan Pelit dan Perhitungan untuk Berbagi kepada Sesama Karena Orang yang Pelit dan Terlalu Perhitungan Hidupnya Tidak Akan bahagia
- Para Istri Harus Paham nih Tips Menjaga Suami dari Godaan Wanita Pelakor di Sosial Media
- Pernah Mimpi tentang Mantan Kekasih? Ini nih Artinya Ternyata Itu Merupakan Pertanda Baik
- Sama Wanita Lain bisa Lembut dan Perhatian Giliran sama Istri Sendiri Malah Datar dan Kasar! Jangan begini ya Para Suami
Kota terdekat adalah Tabouk yang berjarak 264 km dari padang pasirnya.. Panorama yang sama seperti padang pasir lainnya di Timur Tengah, yang gersang tanpa ada kehidupan manusia.
Namun, Padang Pasir Tayma ternyata memiliki keistimewaan dan menyimpan suatu misteri yang belum terpecahkan yang bernama Al Naslaa. Batu ini memiliki celah yang sempurna antara dua batu, seakan-akan batu ini dahulunya dibelah oleh pedang yang sangat tajam. Pada salah satu sisinya, batu Al Naslaa terdapat petroglyphs yang paling fotogenik di daerah itu. Celah di antara batu yang terbelah terlihat begitu datar, tak ada bekas terkikis seperti batu pada umumnya.
Keunikan yang lain yaitu ada penyangga di bagian bawah batu yang terbelah tersebut berukuran kecil tetapi masih mampu menopang bagian atas yang besar. Yang membuatnya menjadi salah satu formasi batu yang seimbang dan mampu membuat para arkeolog gelenggeleng kepala dan masih kebingungan memecahkan fenomena ini.
Sampai sekarang, belum ada pihak yang bisa menjelaskan terbelahnya batu Al Naslaa itu. Pendapat yang lain mengatakan bahwa batu tersebut terbelah karena kandungan mineral pada bagian itu lebih sedikit.
Keunikan yang lain yaitu ada penyangga di bagian bawah batu yang terbelah tersebut berukuran kecil tetapi masih mampu menopang bagian atas yang besar. Yang membuatnya menjadi salah satu formasi batu yang seimbang dan mampu membuat para arkeolog gelenggeleng kepala dan masih kebingungan memecahkan fenomena ini.
BalasHapus