Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kelakuan seorang wanita paruh baya di An Giang, Vietnam ini benar-benar tak patut ditiru.
Entah apa yang ada di pikirannya, wanita yang diketahui bernama Hanh tega menjual keponakannya sendiri yang baru berusia 2 tahun.
Melansir dari World of Buzz, kejadian bermula ketika pelaku dipercaya oleh kerabatnya untuk merawat dan menjaga keponakannya yang baru berusia 2 tahun.
Setelahnya pelaku diketahui bermain media sosial dan berkenalan dengan orang yang diketahui bernama Vinh.
Komunikasi keduanya terus berlanjut hingga suatu ketika keduanya saling video call.
Saat itulah Vinh melihat pelaku dengan keponakannya dan terus menerus mengatakan jika keponakan pelaku sangat lucu.
Tak disangka-sangka entah apa yang ada dipikiranya, pelaku langsung melontarkan pengakuan jika ayah keponakannya tersebut sudah meninggalkan sang bocah.
Sementara ibunya kecanduan dengan judi dan obat-obatan hingga menelantarkan keponakannya.
Ilustrasi bocah dan ponsel (Pixabay)
Pelaku merancang pengakuan palsu dan mengatakan kepada Vinh jika dirinya berencana untuk membawa keponakannya tersebut ke sebuah kuil untuk dirawat.
Saat itulah Vinh merasa kasihan dan berniat untuk mengadopsi bocah tersebut.
Ia bahkan berjanji akan memberikan pelaku sebuah ponsel iPhone 11 dan sejumlah uang sekitar Rp 900 ribu sebagai gantinya.
Tergiur dengan tawaran tersebut, pelaku langsung mengiyakan dan menjual keponakannya sendiri.
Esoknya, pelaku mendatangi rumah neneknya dan bermaksud ingin menjemput sang keponakan.
Ia berdalih kepada neneknya jika dirinya ingin mengajak keponakannya untuk bermain.
Keponakannya kemudian berhasil dibawa pelaku dan bertemu dengan Vinh di suatu tempat dan mulai melakukan pertukaran.
Pelaku kemudian mendapatkan iPhone 11 yang diinginkannya dan kembali ke rumah neneknya tanpa merasa bersalah.
Sang nenek yang menyadari jika bocah kecil tersebut tak ada langsung panik dan menanyakan keberadaannya ke pelaku.
Ilustrasi bocah dan ponsel (Pixabay)
Namun pelaku saat itu terus berdalih dan mengatakan jika dirinya sudah membawa bocah tersebut ke rumah, namun ia tak tahu saat bocah tersebut menghilang.
Tak ingin perbuatannya terbongkar, pelaku langsung membuat laporan ke polisi dan mengatakan jika keponakannya telah hilang untuk meyakinkan kerabatnya lain.
Namun saat polisi menyelidiki lebih lanjut, ada sesuatu yang janggal dan meragukan dari kesaksian pelaku.
Setelah diinterogasi lebih lanjut, wanita itu akhirnya menyerah dan mengakui jika dirinya telah menjual keponakannya demi mendapatkan iPhone 11 yang diidam-idamkannya.
Polisi kemudian langsung pergi ke rumah Vinh dan membawa keponakan pelaku.
Vinh juga diinterogasi lebih lanjut, sementara sang bocah sudah dibawa kembali dengan aman ke keluarganya.
(*)
Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
BalasHapusGrid.ID - Kelakuan seorang wanita paruh baya di An Giang, Vietnam ini benar-benar tak patut ditiru.