JawaPos.com – Biasanya, ketika seseorang sedang diet, mereka akan mengurangi porsi makanan. Bahkan jika makanan tersebut mengandung kalori, mereka akan menghindarinya. Ternyata mengurangi makan tidak selalu tepat untuk menurunkan berat badan. Sebab, mengatur waktu makan yang tepat ternyata lebih efektif turunkan berat badan.
Pernahkah mendengar tentang konsep ritme sirkadian?
Dilansir dari Science Times, Jumat (21/8), memahami ritme sirkadian tubuh dapat membantu menurunkan berat badan. Maka aturlah selama 24 jam bagaimana proses tubuh terjadi seperti pencernaan, metabolisme, dan nafsu makan. Tetapi perubahan dalam kebiasaan makan dan olahraga juga dapat mempengaruhi proses ini.
Itulah sebabnya menjaga ritme sirkadian sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sebuah tim peneliti dari Universitas Aberdeen meneliti beberapa penelitian pada orang yang ritme sirkadiannya terganggu. Responden hobi makan larut malam makan lebih dari 25 persen kalori.
Sebagian besar studi yang mereka ulas menunjukkan bahwa makan malam memengaruhi hormon dalam mengatur nafsu makan, pengeluaran energi, dan kadar glukosa. Secara teoritis, perubahan ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penurunan tingkat energi, yang menyebabkan lebih banyak asupan kalori. Pada akhirnya, bisa menambah berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa makan di malam hari bisa menambah berat badan karena menyalahi ritme sirkadian. Sementara makan di siang hari, bisa menurunkan berat badan.
Mengonsumsi kalori di malam hari justru berkontribusi pada rasa lelah yang lebih besar keesokan harinya dan dapat mengurangi aktivitas fisik. Dan jika diet ini dipatuhi, maka keinginan untuk makan larut malam akan berkurang.
Saksikan video menarik berikut ini:
Posting Komentar