JawaPos.com – Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Eddy Rate Muis, mengatakan pihaknya turut mengamankan closed circuit television (CCTV) terkait perusakan Mapolsek Ciracas pada Sabtu (29/8) dini hari. Hal ini untuk membantu Polri melakukan penyelidikan perusakan terhadap fasilitas Mapolsek Ciracas.
“Sedang dalam proses penyelidikan, pengumpulan data dan fakta di lapangan termasuk pemeriksaan hasil rekaman CCTV yang ada di lokasi,” kata Rate Muis dalam keterangannya, Minggu (30/8).
Muis menuturkan, penyelidikan kasus tersebut sedang ditangani Puspom TNI berkerja sama dengan Polisi Militer dan Polri. Pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku perusakan terhadap Mapolsek Ciracas.
Baca juga: Mapolsek Ciracas Diserang, Sejumlah Kendaraan Terbakar
“Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) masuk ke halaman kantor Polsek langsung merusak bangunan serta membakar kendaraan dinas maupun pribadi yang sedang terparkir,” tandasnya.
Muis belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan oknum TNI dalam perusakan Mapolsek Ciracas. Hal ini baru bisa diketahui setelah ada hasil penyelidikan.
Sebelumnya pada Sabtu (29/8) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB, Markas Polsek Ciracas diserang segerombolan orang tidak dikenal yang merusak sejumlah fasilitas.
Penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang itu berbuntut pada pembakaran satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, pagar Mapolsek yang dirobohkan, serta kaca kantor pelayanan yang pecah.
Saksikan video menarik berikut ini:
Posting Komentar