JawaPos.com-Andri Ibo sempat terpapar Covid-19. Bek Persik Kediri itu langsung menjalani karantina di Rumah Sakit Kilisuci, Kota Kediri. Dia kemudian melakukan swab test kedua pada 9 September lalu. Hasilnya negatif.
Pemain 30 tahun itu pun dinyatakan sembuh. Dia langsung bergabung latihan dengan Persik, Jumat 18 September 2020. Bagaimana kondisinya saat ini? Berikut wawancara Andri Ibo dengan wartawan Jawa Pos Bagus Putra Pamungkas.
Andri, bagaimana kabarnya?
Andri Ibo: Puji Tuhan, kondisi saya sekarang baik-baik saja. Nggak ada keluhan.
Sempat dikarantina akibat Covid-19, bagaimana reaksi keluarga?
Istri saya yang tahu duluan. Setelah itu, keluarga yang lain. Respons mereka tidak khawatir. Karena mereka sudah tahu saya reaktif. Untungnya, puji Tuhan, keluarga saya semua negatif. Kami percaya (pertolongan) Tuhan.
Kondisi fisik bagaimana? Apa ada penurunan?
Nggak ada sama sekali. Saya malah merasa kondisi saya sehat.
Apa yang membuat kondisi Anda tetap baik?
Selama karantina, saya selalu rutin melakukan latihan mandiri. Mulai senam, stretching, sprint, sampai lompat.
Ada rasa bosan selama karantina?
Saya sama sekali tidak merasa jenuh. Karena pelayanan dari petugas medis (Rumah Sakit Kilisuci) sangat baik.
Berarti kondisi fisik sudah siap untuk mengarungi Liga 1 2020?
Kondisi fisik saya belum 100 persen. Masih butuh proses. Tapi, dengan pelatih fisik, (semoga) kondisi fisik sudah bisa kembali dalam waktu satu minggu.
Ada pesan bagi pesepak bola lain agar terhindar dari Covid-19?
Selalu jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Lakukan hal-hal itu untuk terhindar (dari Covid-19). Dan (kalau sakit) jangan minder, harus terbuka.
Posting Komentar