Empat Pasangan Menikah dengan Kirab Sepeda di Kotagede Jogjakarta

Artikel Empat Pasangan Menikah dengan Kirab Sepeda di Kotagede Jogjakarta di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca

JawaPos.com–Sebanyak empat dari total 15 pasangan pengantin yang mengikuti pernikahan masal di Kantor Urusan Agama Kotagede, Jogjakarta, melakukan kirab sepeda yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

”Dengan pertimbangan protokol kesehatan pada masa pandemi seperti sekarang ini, yang mengikuti acara utama pernikahan masal di KUA hanya ada empat pasangan pengantin,” kata Ketua Forum Taaruf Indonesia (Fortais) sebagai penggagas acara nikah masal Ryan Budi Nuryanto seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta.

Selain menggelar kirab sepeda yang diikuti seluruh pasangan pengantin, dalam pernikahan masal dengan tema 3M tersebut juga diselipi dengan pesan edukasi ke masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Pesan yang disampaikan tersirat dari mas kawin yang diberikan yaitu 264 lembar masker kain di samping seperangkat alat salat. Jumlah masker yang dijadikan sebagai mas kawin juga sesuai dengan usia Kota Yogyakarta yang baru saja berulang tahun ke-264 pada 7 Oktober.

”Gelaran nikah masal ini juga menjadi bagian dari peringatan hari ulang tahun Kota Jogjakarta,” kata Ryan Budi Nuryanto.

Keempat pasangan yang menikah di KUA Kotagede tersebut tidak hanya berasal dari Kota Jogjakarta. Ada pula pasangan yang berasal dari Kabupaten Sleman dan Gunungkidul dengan menyertakan surat izin menumpang nikah.

Kepala KUA Kotagede Prasetyo Purwadi mengatakan, kegiatan pernikahan masal tersebut tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yaitu mengenakan masker, sarung tangan, dan menjaga jarak. ”Di kantor KUA, maksimal ada 10 orang dalam ruangan untuk mengikuti prosesi pernikahan. Tetapi jika digelar di luar ruangan bisa diikuti 30 orang,” kata Prasetyo Purwadi.

Pada masa pandemi Covid-19, sempat terjadi penurunan jumlah pernikahan yang dilayani KUA Kotagede. Bahkan pada Juni sama sekali tidak ada pelayanan pernikahan. ”Namun sejak Agustus hingga sekarang, jumlah pernikahan sudah kembali naik. Rata-rata 10–15 pasangan,” terang Prasetyo Purwadi.

Bagi pengantin dari luar Jogjakarta, wajib menyertakan surat bebas Covid-19 dari hasil negatif tes usapnya. ”Untuk program nikah masal ini, tidak ada biaya yang dipungut. Tentu akan meringankan beban pengantin. Jika tidak, biayanya Rp 600.000,” ujar Prasetyo Purwadi.

Salah satu pasangan pengantin Awal Ahmadi dan Anik Rohyati mengatakan terima kasih karena bisa menikah dan seluruh prosesnya dipermudah. ”Kami berterima kasih karena dalam kondisi pandemi seperti sekarang, kami tetap bisa menikah. Tentunya, seluruh nasihat dari penghulu akan diikuti,” kata Awal yang bekerja di sebuah bengkel mobil tersebut.

Saksikan video menarik berikut ini:

Terimakasih sudah membaca artikel Empat Pasangan Menikah dengan Kirab Sepeda di Kotagede Jogjakarta Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.