JawaPos.com–Kabupaten Magetan dinyatakan berstatus zona kuning oleh Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur. Yakni sebagai daerah berisiko rendah persebaran virus korona atau Covid-19.
”Magetan saat ini sudah termasuk zona kuning di antara kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun seperti dilansir dari Antara di Magetan, Selasa (20/10) malam.
Saif Muchlissun mengatakan, status zona kuning tersebut ditetapkan Satgas Covid-19 Jatim menyusul tingginya pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Magetan. Pada Selasa (20/10), Pemkab Magetan juga melaporkan terdapat tambahan lima pasien sembuh dari Covid-19. Sedangkan kasus konfirmasi baru tercatat nihil.
Dia menjelaskan, sesuai data, pasien sembuh tersebut adalah pasien ke-369 berinisial KAM, 52; pasien ke-410 berinisial NTN, 54; dan pasien ke-411 berinisial AMP, 33; ketiganya warga Kecamatan Panekan. Kemudian pasien ke-396 berinisial WHD, 43; dan pasien ke-405 berinisial IK, 47; keduanya warga Kecamatan Takeran.
”Dengan sembuhnya lima warga tersebut, hingga Selasa (20/10) terdapat 474 warga Magetan terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu, 401 orang dinyatakan sembuh, 26 orang meninggal, dan 47 orang masih dalam perawatan dan isolasi,” ujar Saif Muchlissun.
Muchlis meminta warga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, meski Magetan telah masuk dalam kategori zona kuning. Hal itu karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
”Mari kita terus tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Jangan lengah dan tetap waspada. Karena virus ini memang sangat cepat persebarannya,” kata Saif Muchlissun yang juga Jubir Satgas Covid-19 Magetan tersebut.
Satgas Covid-19 Provinsi Jatim mencatat sebanyak 19 kabupaten/kota atau 50 persen dari total keseluruhan daerah di wilayah setempat telah dinyatakan berstatus zona kuning atau berisiko rendah persebaran virus korona, termasuk Magetan. Status tersebut ditetapkan Satuan Tugas Covid-19 Nasional pada Selasa (20/10) sore berdasar hitungan epidemiologis dengan 15 indikator, di antaranya meliputi kenaikan kasus, jumlah tes, tingkat kesembuhan, jumlah kematian, maupun kapasitas rumah sakit.
Saksikan video menarik berikut ini:
Posting Komentar