JawaPos.com–Kapolrestabes Medan Kombespol Riko Sunarko melaksanakan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH/pemecatan) delapan personel dari dinas Polri.
”Pemberhentian tersebut karena melakukan pelanggaran kode etik Polri berupa meninggalkan tugas secara tidak sah tujuh orang dan satu orang melakukan tindak pidana narkoba,” ujar Riko seperti dilansir dari Antara di Mapolrestabes Medan.
Dia mengharapkan kepada personel yang diberhentikan tidak hormat, dapat menerima keputusan itu dengan lapang dada, walaupun tidak lagi menjadi anggota Polri. ”Dalam menjalankan tugas, kita pasti pernah mendapatkan rintangan maupun hambatan yang menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan dalam tujuan kita,” ujar Riko.
Riko juga berpesan kepada anggota Polri agar selalu berdoa dan meminta perlindungan kepada Yang Maha Kuasa dalam melaksanakan tugas. ”Karena tanpa ada pertolongan Yang Maha Kuasa, kita tidak akan bisa sukses dalam melaksanakan tugas tersebut,” tutur Riko.
Sementara itu, Kapolrestabes juga memberikan penghargaan kepada 79 personel yang berprestasi di lingkungan institusi kepolisian tersebut. Dari 79 personel yang mendapatkan penghargaan itu, 17 personel Satreskrim Polrestabes Medan, 32 personel Polsek Sunggal, dan 22 personel Polsek Patumbak.
”Penghargaan yang diberikan kepada personel ini merupakan bentuk perhatian sekaligus apresiasi atas pengabdian dan dedikasi tinggi rekan-rekan sekalian,” ujar Riko.
Dia menyebutkan, penghargaan yang diberikan tersebut harus menjadi motivasi kepada seluruh personel agar dalam melaksanakan tugas lebih baik lagi, bekerja keras, disiplin, tekun, dan optimistis. ”Saya mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan,” ujar Riko.
Kapolrestabes meminta, anggota tetap semangat dalam menjalankan tugas dan menjadikan momen itu sebagai motivasi dan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan dapat meraih prestasi di lain waktu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Posting Komentar