MA-Mujiaman Respons Pernyataan Sekjen PDIP Soal Mobil Mewah

Artikel MA-Mujiaman Respons Pernyataan Sekjen PDIP Soal Mobil Mewah di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca

JawaPos.com–Tim pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (MA) dan Mujiaman merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penggunaan mobil mewah oleh relawan MA-Mujiaman saat kampanye. Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju) Imam Syafi’i menilai pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai bentuk kepanikan dan ketakutan kalah di Pilkada Surabaya 2020.

”Menurut saya, itu kepanikan dan ketakutan dari Pak Hasto saja. Pernyataan itu mengada-ada dan sulit diterima logika,” kata Imam Syafii seperti dilansir dari Antara.

Imam Syafii yang juga anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Nasdem itu menegaskan, mobil mewah yang ada branding paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman merupakan milik relawan. ”Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman selama berkampanye menggunakan mobil kijang Innova,” kata Imam.

Menurut dia, membranding mobil itu sebagai bentuk ekspresi dan kecintaan dari para relawan. Machfud, lanjut Imam, tidak bisa menghalang-halangi atau membatasi ekspresi kecintaan dari para relawan dan pendukungnya.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, apa yang dipertontonkan pasangan Machfud-Mujiaman dengan menampilkan mobil mewah merendahkan martabat rakyat Surabaya. Strategi kampanye itu menurut Hasto salah.

”Rakyat Surabaya merupakan masyarakat pejuang. Punya harga diri dan tidak mudah silau tampilan kampanye dengan mobil super mewah,” kata Hasto.

Saksikan video menarik berikut ini:

Terimakasih sudah membaca artikel MA-Mujiaman Respons Pernyataan Sekjen PDIP Soal Mobil Mewah Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.