JAKARTA - Penyerang Portugal Rafael Leao mengukir gol cepat ke gawang Sassuolo saat pertandingan baru berusia enam detik, Minggu, 20 Desember malam. Milan menang 2-1 dan tetap bertengger di puncak klasemen Serie A. Tapi, apa rahasia Leao bisa mencetak gol cepat?
Pelatih AC Milan Stefano Pioli Pioli mengatakan, setelah hanya menelan hasil imbang pada dua pertandingan terakhirnya, sangat penting untuk memenangi pertandingan. Khususnya saat melawan tim yang menghuni posisi keenam di klasemen.
⚡️ @RafaeLeao7 ⚡️#SassuoloMilan #SempreMilan pic.twitter.com/BIZkCQBdVd
— AC Milan (@acmilan) December 20, 2020"Kami tidak puas dengan dua hasil imbang terakhir, kami selalu bermain untuk menang. Pertandingan ini membawa banyak beban dari sisi mental, kami menginginkan kemenangan dan hal itu memberikan rasa puas yang sangat besar kepada kami," ujar sang pelatih dikutip Antara dari Reuters.
Ia mengakui bahwa penampilan Milan semakin baik pada awal pandemi COVID-19, saat pertandingan-pertandingan Liga Italia harus dimainkan tanpa penonton.
"Pada awalnya, minimnya penonton membuat kami berkembang, namun jika sekarang terdapat para penggemar, kami akan terbang. Kami ingin memberi kepuasan kepada mereka, saat kehidupan tidak berjalan normal," pungkasnya
Pada akhirnya, Pioli mengakui timnya telah mengasah gebrakan cepat, yang membuahkan keberhasilan Leao untuk memecahkan rekor pencetak gol tercepat di Liga Italia.
An important win in the Battle of the Mapei 🔥Che battaglia e che grande vittoria a Reggio Emilia 🔥#SassuoloMilan #SempreMilan@emirates pic.twitter.com/LdQzUCurYA
— AC Milan (@acmilan) December 20, 2020"Kami memiliki empat atau lima kemungkinan situasi untuk sepak mula yang kami latih," kata Pioli.
"Kami ingin memperlakukan pertandingan dengan baik sejak awal. Kami melakukannya dengan sangat baik untuk mencetak gol dalam waktu hanya enam detik, dan (Brahim) Diaz, (Hakan) Calhanoglu, serta Leao melakukan pergerakan-pergerakan yang tepat," tambahnya.
Posting Komentar