
JAKARTA - Selasa, 12 Januari 2021, Polisi melakukan gelar perkara terkait penangkapan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono (APH). Saat ditangkap, APH memiliki 1,5 butir psikotropika jenis happy five. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan APH telah menggunakan obat tersebut selama satu tahun belakangan. "(Penggunaan psikotropika) Setahun belakangan ini," tutur Ady.
Ady Wibowo juga menegaskan hasil tes urine APH yang dinyatakan positif amphetamin dan metapethamin. Namun kedua jenis narkoba itu belum ditemukan dari hasil penyelidikkan penangkapan APH.
Meski begitu, pengakuan APH menggunakan amphetamin dan metaphetamin juga dalam waktu satu tahun belakangan ini. "Menurut pengakuannya seperti itu, satu tahun belakangan ini," lanjut Ady.
Penangkapan Askara membuat warga di sekitar tempat tinggalnya kaget dan tak percaya. Agus Wahidin ketua RT mengatakan tak tahu menahu kronologi penangkapan Askara.
"Saat penangkapan saya tidak tahu ya. Saya tahunya dari grup RT ada yang bilang di grup Aska tertangkap," ujarnya kepada wartawan Selasa, 12 Januari.
Sosok Askara, lanjut Agus adalah seorang pengusaha yang baik hati dan dermawan. "Nggak sangka orangnya baik. Orangnya baik, rajin sholat, banyak sedekah, nggak nyangka. Kaget, syok ada warga saya begini," ujarnya Selasa, 12 Januari.
Sebagai Ketua RT, Agus mengaku kejadian ini membuat warga sekitar merasa kaget bersamaan. Apalagi polisi tidak memberi tahu adanya penggedrekan di wilayah tempat tinggal mereka.
"Pas siang Kamis itu ada dua mobil datang katanya mau meliput. Nggak tahu ya, tahu-thu tiga hari setelahnya dari media ada kabar suami Nindy ditangkap karena narkoba," terangnya.
Posting Komentar