
JAKARTA - Hari itu, 6 Februari 1958, sekitar pukul 13.15 zona waktu GMT+1, pesawat Inggris, Airspeed Ambassador 2 mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Pesawat berusia enam tahun itu membawa belakangan terbakar dan meledak, menewaskan delapan pemain Manchester United. Kecelakaan itu dikenal dengan "Munich Disaster" atau "Bencana Munich."
Usai mengisi bahan bakar, Airspeed Ambassador 2 sempat dua kali mencoba lepas landas, meski kedua upaya itu gagal karena masalah mesin. Usai percobaan kedua, salju turun semakin lebat. Ada wacana menunda penerbangan ke hari berikutnya.
Namun, kru penerbangan begitu ingin menjaga jadwal. Upaya lepas landas ketiga pun dilakukan. Tak disadari, salju telah menumpul di landasan pacu, menyelimuti trek laju pesawat dan memerlambatnya.
Pesawat gagal mencapai kecepatan yang cukup untuk lepas landas, hingga kemudian tergelincir di ujung landasan pacu, menabrak pagar yang mengelilingi bandara dan masuk ke sebuah bangunan di dekatnya. Asap tebal mulai menyelimuti pesawat. Kobaran api melahap bangunan penuh ban serta bahan bakar. Ledakan pun terjadi.
Duka Setan Merah
Posting Komentar