JawaPos.com – Persiapan jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua 2021 terus bergulir. Salah satu yang kini tengah dibahas oleh pemerintah yaitu terkait jaminan keamanan.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida mengatakan, perlu perhatian lebih terhadap pengamanan proses pembangunan yang sedang dilakukan saat ini. Mulai dari venue, penataan lingkungan venue, maupun akses menuju venue.
“Berbagai persoalan yang terkait dengan kepemilikan lahan harus segera diselesaikan dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Persoalan ini berpotensi untuk menimbulkan gangguan keamanan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3).
Kata dia, pemerintah juga sangat menaruh perhatian khususnya terhadap pengamanan proses pembangunan infrastruktur. Hal itu demi mendukung penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2021.
Sebagaimana diketahui, Kemenko PMK diinstruksikan untuk melakukan koordinasi persiapan penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua. Adapun yang mendasari ialah Inpres Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2020 dan Inpres 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2020.
Kemudian juga, program vaksinasi untuk para atlet, pelatih dan tenaga pendukung juga akan terus dilakukan agar PON dan Peparnas Papua 2021 dapat berlangsung dengan aman dan lancar pada Oktober mendatang.
“Selain persoalan yang dapat berpotensi mengganggu kemanan, diperlukan juga dukungan penyediaan vaksin bagi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2021,” pungkasnya.
Posting Komentar