JawaPos.com–Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan, telah melihat berita dan video viral terkait orang yang diduga Direktur Utama Perusahaan Daerah Terminal Makassar Metro Arsony yang menenteng senjata tajam. Dia diduga sedang ribut dengan sekelompok orang dalam kawasan Terminal Regional Daya (TRD).
”Saya sudah baca beritanya dan juga sudah lihat videonya. Kalau benar itu video, itu adalah bentuk arogansi. Saya akan panggil untuk minta penjelasannya,” ujar Ramdhan Pomanto seperti dilansir dari Antara di Makassar.
Dia mengatakan permasalahan yang dihadapi jajaran direksi PD Terminal Makassar Raya memang cukup kompleks dan tidak jarang direksinya stres. Namun apapun itu, sikap arogansi tidak bisa dipertontonkan kepada masyarakat luas. Apalagi dilakukan di hadapan publik.
”Saya belum mendengar penjelasan dari Pak Dirut. Saya belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Hanya saja, itu tadi, jangan memperlihatkan arogansi kita kepada masyarakat,” tutur Ramdhan Pomanto.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 4 menit 21 detik, yang merekam kejadian seorang pria yang diduga Direktur Utama (Dirut) PD Terminal Makassar Metro Arsony sedang memegang parang. Terlihat dalam video itu, orang yang diduga Arsony sedang ribut dengan sekelompok orang di Terminal Regional Daya (TRD), Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Arsony mengakui memang dirinya yang ada di video tersebut. Peristiwa itu telah terjadi beberapa pekan lalu.
”Mereka semua adalah pemalak yang sering melakukan pungutan liar kepada sopir mobil. Sudah banyak keluhan kami terima dari para sopir mengenai aksi dari para preman-preman terminal itu,” ucap Arsony.
Saksikan video menarik berikut ini:
Posting Komentar