JawaPos.com-Ganda campuran Indonesia Muhammad Yusuf Maulana/Angelica Wiratama lolos ke babak kedua Spain Masters 2021 dengan cara sangat dramatis.
Yusuf/Angelica yang kalah pada game pertama, mampu bangkit dan memukul pasangan Skotlandia Christopher Grimley/Eleanor O’Donnell dalam rubber game dengan skor 14-21, 21-13, dan 23-21. Yusuf/Angelica menang setelah memeras keringat selama 51 menit di Palacio de Deportes Carolina Marin, Huelva.
Pada awal game pertama, Grimley/O’Donnell berhasil memimpin 4-0. Tetapi, Yusuf/Angelica mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Sayang, setelah itu, Yusuf/Angelica kehilangan momentum.
Grimley/O’Donnell terus memimpin, melaju jauh dan unggul 11-7 ketika interval. Setelah itu, Grimley/O’Donnell terus mengendalikan permainan dan mengambil game pertama dengan kemenangan 21-14.
Di game kedua, Yusuf/Angelica yang merupakan pasangan baru dan belum punya ranking dunia itu berhasil bangkit. Mereka bisa memimpin dulu dalam posisi 7-4. Walau beberapa kali disusul, tetapi Yusuf/Angelica bermain tenang unggul berada di depan dengan skor 18-12.
Setelah itu, Yusuf/Angelica memaksakan terjadinya rubber game karena berhasil merebut game kedua dengan keunggulan 21-13.
Nah, pada game penentuan, Yusuf/Angelica bangkit luar biasa. Grimley/O’Donnell awalnya memimpin 15-10. Tetapi Yusuf/Angelica tidak menyerah begitu saja. Mereka cepat menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Grimley/O’Donnell di ambang kemenangan setelah mencapai match point dalam posisi 20-19. Tetapi, Yusuf/Angelica mampu menyamakan kedudukan, memaksakan adu setting, dan akhirnya menang dramatis dengan kedudukan 23-21.
Pada babak kedua, Yusuf/Angelica akan berhadapan dengan unggulan keempat yang juga berasal dari Skotlandia, Adam Hall/Julie MacPherson.
Dengan keberhasilan, Yusuf/Angelica, Indonesia mengirimkan lima pasangan ganda campuran ke babak kedua turnamen Super 300 itu.
Empat ganda lainnya adalah unggulan pertama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, unggulan delapan Dejan Ferdinansyah/Serena Kani, Zachariah Josiahno/Hediana Julimarbela, dan Ghana Muhammad Al Ilham/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Posting Komentar