JAKARTA - Pemain bertahan Denzel Dumfries belum pernah bermain dengan formasi pertahanan lima bek, tetapi dia tampak menikmati posisi yang diberikan kepadanya itu setelah dua penampilan luar biasa untuk timnas Belanda.
Dumfries menjadi salah satu bintang Belanda dalam Euro 2020 setelah mencetak gol kemenangan melawan Ukraina pada laga pembuka mereka kemudian membukukan gol lagi ketika mengalahkan Austria 2-0 sekaligus mengklaim tempat teratas di Grup C.
"Saya senang saya bisa berkontribusi," katanya saat konferensi pers, Sabtu, 19 Juni.
"Saya baru saja memainkan permainan saya sendiri. Dalam pola yang berbeda dari yang biasa saya lakukan, tetapi sistem ini memberi saya keuntungan. Saya mendapatkan semua ruang yang saya butuhkan untuk ikut menyerang dan itu membuat saya merasa nyaman."
Pelatih Belanda Frank de Boer menggunakan pola 5-3-2 dalam pertandingan grup pertama dan itu menyebabkan kegemparan di negara yang menerapkan pola permainan tradisionalnya selalu 4-3-3.
Namun izin yang diberikan kepada pemain berusia 25 tahun itu untuk turut menyerang dari sisi belakang kanan telah membantu membenarkan keputusan De Boer.
Dumfries berpikir dia bisa berbuat lebih baik dengan Belanda melawan Makedonia Utara di Amstredam Senin depan, 22 Juni.
"Berada pada posisi yang lebih baik ketika saya menguasai bola, misalnya, sehingga saya bisa mendapatkan lebih banyak waktu. Saya juga ingin membuat lebih banyak umpan. Masih banyak ruang untuk perbaikan."
Sebelum kompetisi ini dimulai, Dumfries memberikan sinyal akan mencari pengalaman baru setelah tujuh musim bermain di liga papan atas Belanda, tiga musim terakhir bersama PSV Eindhoven.
Spekulasi berkembang di media bahwa ada kemungkinan dia pindah ke klub Inggris, Jerman atau Italia, tetapi berbagai pertanyaan tentang rencana masa depannya itu dia tampik dengan sopan.
"Saya sama sekali tidak peduli dengan hal itu untuk saat ini. Jika Anda tidak keberatan, saya sepenuhnya masih fokus pada turnamen ini," katanya kepada wartawan.
Posting Komentar