JawaPos.com – Kasus covid-19 belakangan ini melonjak tajam. Bahkan rekornya tertinggi di sepanjang pandemi melanda Indonesia. Yakni 38.391 kasus positif pada Kamis (8/7).
Tingginya kasus Covid-19 itu disertai dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa-Bali. Hal itu berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat yang harus bekerja dari rumah. Situasi pun menjadi sulit.
Di tengah situasi yang sulit ini, muncul rasa empati dari berbagai kalangan masyarakat lain untuk meringankan beban masyarakat. Setidaknya membantu meringankan kebutuhan logistik sehari-hari, sebagaimana yang dilakukan Komunitas Bersama Untuk Warga. Anggota komunitas tersebut membagikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Isinya berupa makanan, sembako, dan alat kesehatan.
“Sejak masuknya virus delta, masyarakat merasakan dampak yang sangat berat sekali,” ujar Urip Widodo, ketua Komunitas Bersama untuk Warga kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/7).
Lantas Urip bersama rekan-rekannya bergerak untuk membuat donasi yang dibagikan kepada masyarakat terdampak. Bantuan memang tidak banyak, namun setidaknya dapat meringankan beban warga yang terdampak atau yang membutuhkan.
“Berupa sembako dan beberapa alat kesehatan. Pendistribusiannya kami prioritaskan untuk masyarakat yang kesulitan,” ujar Urip.
Selain rekan-rekannya, Komunitas Untuk Warga mendapat respons dari para donatur. Sehingga, tidak sedikit para donatur menitipkan lewat mereka.
Dengan tingginya kasus ini, Urip Widodo tetap mengajak masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan. Setidaknya dengan cara itu, mata rantai penularan dapat terputus.
“Yang penting masyarakat tetap harus menggunakan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. Disiplin dengan cara itu setidaknya bisa menekan angka covid 19,” tuturnya.
Posting Komentar