JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, pihaknya menyiapkan tujuh satuan tugas dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Para personel gabungan dari unsur TNI-Polri akan memperketat penanganan PPKM Darurat.
“Ada tujuh satgas yang bekerja secara kolaborasi dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah daerah tentunya untuk menghadapi pandemi covid,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7).
Jajaran Polda Metro Jaya telah menggelar apel Operasi Aman Nusa II sebagai langkah menyikapi PPKM Darurat yang ditempuh pemerintah, dalam rangka menekan laju penularan Covid-19.
Fadil menyampaikan, tujuh satgas yang telah disiapkan antara lain, satgas penegakan hukum, satgas pengawalan dan pengamanan vaksin, satgas penguatan pelayanan kesehatan, satgas PPKM Mikro, Satgas Binmas dan Satgas deteksi. Dia mengungkapkan, Satgas deteksi akan bertugas memantau perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap angka peningkatan Covid-19 di ibu kota.
“Kemudian satgas pengawalan, pengamanan rumah sakit. Peningkatan pelayanan rumah sakit yang akan kami kerjakan secara bersama-sama,” papar Fadil.
Jenderal polisi bintang dua ini mengungkapkan, upaya ini diharapkan bisa menekan laju penularan Covid-19. Dia tak memungkiri, saat ini kondisi ibu kota sedang genting.
“Mudah-mudahan ini bisa memberikan dampak bahwa suasana sekarang sedang genting. Kalau kita tidak displin, tidak mempunyai tanggung jawab untuk keselamatan bersama kita akan memasuki masa yang sulit,” pungkas Fadil.
Posting Komentar