
JAKARTA - Drama The Great Shaman Ga Doo-shim bercerita tentang dua siswa sekolah menengah yang terlibat dalam serangkaian insiden misterius. Ga Doo-shim (Kim Sae-ron) yang berusia 18 tahun ingin hidup sebagai siswi SMA biasa, namun ia terlahir dengan nasib menjadi seorang dukun.
Sementara itu, Na Woo-so (Nam Da-reum) adalah siswa SMA dengan kehidupan hampir sempurna, berasal dari keluarga kaya, memiliki penampilan menarik, dan berprestasi di sekolah.
Ketika Doo-shim tiba-tiba muncul dalam hidupnya, Woo-so mendapatkan kemampuan untuk melihat roh jahat, dan keduanya pun terjerat ke dalam berbagai kejadian misterius yang harus mereka lewati bersama-sama. The Great Shaman Ga Doo-shim tayang setiap hari Jumat mulai tanggal 30 Juli 2021 jam 18:00 WIB di aplikasi iQiyi dan website iQ.com.
Ada 4 alasan mengapa drama The Great Shaman Ga Doo Shim menarik untuk ditonton.
1. Proyek Come Back Kim Sae-ron
The Great Shaman Ga Doo-shim juga merupakan drama pertama Kim Sae-ron setelah 2 tahun vakum dari dunia hiburan sejak membintangi film The Man from Nowhere. Berperan sebagai siswa SMA, Kim Sae-ron merasa sangat nyaman menggunakan seragam sekolah, ia juga menambahkan.
“Padahal serial ini bergenre fantasi, tapi saya bisa merasakan sisi emosional dan kemanusiaannya. Dari pertama kali baca naskah saya langsung tertarik dan setuju untuk memerankan karakter Ga Doo-shim,” ujarnya dalam rilis yang diterima VOI.
2. Perpaduan Misteri dan Cinta Remaja
Dalam konferensi pers(29/07), Sutradara Park Ho-jin dan pemain drama The Great Shaman Ga Doo Shim: Kim Sae-ron, Nam Da-reum, Moon Sung-keun, Yoo Seon-ho, dan Bae Hae-sun menceritakan pengalaman mereka selama proses syuting.
Nam Da-reum biasanya dikenal sebagai pemeran versi muda dari karakter utama di banyak drama Korea, ini pertama kali menjadi pemeran utama. Selain itu, Menurut Park Ho-jin, walaupun drama ini bercerita tentang hantu dan berunsur misteri, alur ceritanya akan lebih fokus pada rasa kemanusiaan dan pengalaman remaja yang sedang beranjak dewasa.
"Ada kemungkinan untuk season dua, karena di season pertama drama ini menceritakan kehidupan siswa SMA, jadi sangat mungkin ceritanya bisa berkembang dengan masalah yang lebih kompleks kedepannya. Jika penonton menyukai season pertama, saya akan dengan senang hati memproduksi season berikutnya,” ujar Pak Ho-jin.
Posting Komentar