Terima Bantuan Alat Buat Kue Sampai Penggiling Tebu, UMKM di Banda Aceh Diminta Tidak Lakukan Hal Ini

Artikel Terima Bantuan Alat Buat Kue Sampai Penggiling Tebu, UMKM di Banda Aceh Diminta Tidak Lakukan Hal Ini di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Ilustrasi - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin (dua kiri) saat menyerahkan bantuan alat usaha kepada pelaku UMKM (ANTARA)

BANDA ACEH - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh M Nurdin mengimbau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak memperjualbelikan bantuan peralatan usaha yang diberikan pemerintah.

"Kita mengimbau  pelaku UMKM yang menerima bantuan peralatan usaha tidak diperjualbelikan atau dialihkan kepada orang lain," kata M Nurdin di Banda Aceh, Antara, Kamis, 12 Agustus. 

Bantuan peralatan usaha dari pemerintah mulai dari mesin penggilingan tebu, alat membuat souvenir, alat pembuatan kue tersebut harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan mengembangkan usaha sehingga ekonominya tetap bertahan. 

"Kita harap pelaku usaha UMKM yang sudah mendapatkan bantuan peralatan bisa mempertahankan aktivitas usahanya, dan jangan pernah berhenti meskipun di tengah pandemi COVID-19 ini," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan pengawasan dan monitoring kegiatan para pelaku UMKM yang menerima peralatan usaha guna memastikan alat tersebut dimanfaatkan sesuai keinginan pemerintah.

M Nurdin menyampaikan, program pemberian peralatan usaha untuk pelaku UMKM tersebut menjadi kegiatan rutin selama pandemi. Hal itu dilakukan karena saat ini pemerintah belum bisa memberikan pembinaan dan pelatihan (Bimtek) akibat COVID-19 ini.

"Kita terus melakukan kegiatan pemberdayaan seperti penyaluran bantuan peralatan kegiatan usaha UMKM. Hanya itu yang bisa kita lakukan saat ini," katanya.

Sejauh ini, lanjut M Nurdin, Pemerintah Banda Aceh sejak pandemi COVID-19 melanda yakni pada 2020 lalu sampai dengan hari ini sudah menyerahkan peralatan usaha lebih kurang kepada 200 pelaku UMKM.

"Total UMKM di Banda Aceh yang sudah diberikan bantuan alat usaha sekitar 200 UMKM, dan kebanyakan itu untuk usaha rumahan seperti peralatan membuat kue," ujar M Nurdin.

M Nurdin menegaskan, sementara ini pihaknya baru bisa memberikan bantuan dalam bentuk peralatan, sedangkan untuk bantuan modal tidak diberikan karena program pemulihan ekonominya sejauh ini belum dapat dijalankan.

Terimakasih sudah membaca artikel Terima Bantuan Alat Buat Kue Sampai Penggiling Tebu, UMKM di Banda Aceh Diminta Tidak Lakukan Hal Ini Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.