Sudah empat bulan Arema FC dipimpin anak muda. Dia adalah Gilang Widya Pramana. Banyak perubahan setelah Arema FC dipimpin pria 32 tahun itu.
—
YANG paling kentara tentu saja soal fasilitas. Gilang membangun mes mewah untuk pemain. Termasuk memberi fasilitas bus tim dengan kualitas nomor satu. Maklum, sebagai pengusaha transportasi, bukan hal sulit bagi Gilang memberi bus terbaik.
”Sejauh ini saya menikmati. Saya happy karena memang sepak bola adalah passion saya,” kata Gilang saat ditemui Jawa Pos Sabtu (23/10) lalu. Secara teknis, tidak ada kendala yang dialami. ”Tapi, saya harus tetap fokus dengan tujuan awal. Yakni, menjadikan Arema tim yang profesional. Fasilitas dan legalitas akan kami lengkapi,” ujar Gilang.
Gilang juga punya asa untuk membangun training ground buat Arema FC. Dia pernah menjalin komunikasi dengan Pemkot Malang. Ada tawaran untuk mengelola Stadion Gajayana. Nanti stadion tersebut bisa disewa selama sepuluh tahun.
”Kami masih mempertimbangkan tawaran itu. Biaya sewa sepuluh tahun berapa? Berapa biaya yang harus kami keluarkan untuk renovasi dan perawatan stadion?” ungkapnya. Meski masih muda, Gilang tidak mau grusa-grusu. Dia memilih untuk tenang dan selalu melakukan perhitungan.
Gilang berharap training ground Arema FC segera tuntas. Itu menjadi salah satu nilai lebih jika klub ingin IPO. Selain itu, jika sudah ada training ground, Gilang ingin mendirikan sekolah sepak bola. ”Tentu kami ingin membangun sekolah sepak bola dengan taraf internasional,” harap pria kelahiran 4 Mei 1989 tersebut.
Fokus Gilang di sepak bola bukan hanya Arema FC. Perusahaan kosmetik miliknya, MS Glow for Men, kini juga menjadi sponsor utama Liga 3 Jawa. Mulai Liga 3 Jatim, Jateng, Jabar, Banten, DKI Jakarta, hingga DI Jogjakarta. ”Saya ingin Liga 3 ini punya hype yang tidak kalah dari Liga 2 dan Liga 1,” kata Gilang.
Posting Komentar