YOGYAKARTA - Instagram merilis beberapa fitur baru yang dapat digunakan saat membuat konten di Reels, salah satunya adalah fitur Text-to-Speech, yang dapat Anda gunakan dengan mengupdate aplikasi Instagram di perangkat Anda.
Seperti namanya, fitur Text-to-Speech dapat digunakan untuk mengubah teks menjadi suara. Nantinya, fitur tersebut akan berfungsi seperti subtitle di Reels yang Anda buat.
Namun, jika subtitle dibuat dengan menyesuaikan suara video konten Anda, Text-to-Speech akan menjadikan teks yang Anda tulis menjadi suara di postingan yang Anda buat di Reels Instagram.
Jika Anda menggunakan fitur Text-to-Speech, maka teks yang Anda masukkan ke dalam Instagram Reels akan secara otomatis berubah menjadi suara. Selanjutnya, pengguna dapat menghilangkan teks yang diunggah, atau membiarkannya tetap muncul di postingan Anda.
Oleh karenanya, bagi konten kreator yang memiliki suara yang kurang jelas dapat menggunakan fitur tersebut untuk mempermudah membuat konten. Fitur Text-to-Speech juga memungkinkan kreator disabilitas untuk membuat konten di Reels Instagram.
Selain itu, fitur baru Instagram tersebut pun sangat cocok digunakan konten kreator yang membuat konten video story telling. Instagram telah mengupdate durasi video yang dapat diunggah di Reels menjadi lebih panjang.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan fitur Text-to-Speech saat membuat postingan Reels Intagram, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah yang telah disusun oleh tim VOI di bawah ini.
Cara Menggunakan Text-to-Speech di Reels InstagramUntuk menggunakan fitur Text-to-Speech di Instagram Anda, pengguna dapat mengupdate aplikasi Instagram Anda ke versi terbaru terlebih dahulu.
Setelah itu, pengguna dapat membuka aplikasi Instagram di ponsel Anda dan buka menu Reels di halaman utama Instagram, berupa ikon video.
Selanjutnya, pengguna dapat memasukkan teks yang sudah Anda tulis menggunakan aplikasi penulisan seperti notepad dan sebagainya. Pilih menu "Teks" yang ada di bagian bawah layar, dan pilih menu "Text-to-Speech".
Pengguna dapat mengubah teks yang buat menjadi suara dan memberi nama "Suara 1", "Suara 2", dan seterusnya. Apabila Anda ingin membuat konten seperti percakapan, maka pengguna dapat membedakan teks menjadi Suara 1 dan Suara 2. Namun, jika teks tersebut dibuat untuk monolog, cukup masukkan Suara 1.
Satelah mengubah teks menjadi suara, pengguna dapat mengubah ukuran teks supaya tidak menutupi konten yang Anda buat. Jika pengguna merasa tidak perlu menggunakan subtitle, maka dapat menghilangkan teks tersebut dengan menyeretnya keluar dari layar.
Sebagai catatan, fitur Text-to-Speech masih dalam tahap peluncuran awal sehingga terdapat beberapat beberapa kekurangan, terutama jika digunakan untuk mengubah teks dari bahasa Indonesia menjadi suara.
Posting Komentar