JawaPos.com-Bruno Moreira kesal luar biasa. Dia yang seharusnya sangat siap bertanding ketika melawan Persija Jakarta (26/10) dan Persiraja Banda Aceh (31/10) ”dipaksa” absen karena hukuman Komisi Disiplin PSSI.
Padahal, pemain asal Brasil itu sudah masuk line-up yang disiapkan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.
Malah, menjelang pertandingan melawan Persiraja, Moreira juga ikut official training. Sudah menerima materi taktikal oleh Aji. Namun, tiba-tiba PSSI melarangnya karena masih terkena sanksi hukuman pemukulan terhadap pemain Persipura Jayapura Israel Wamiau sebanyak dua pertandingan di luar akumulasi kartu.
Aji mengatakan, Bruno memang sempat tertekan. Mentalnya down karena larangan dua pertandingan tersebut. ”Iya, Bruno (Moreira) sangat kecewa atas sanksi tersebut,” jelasnya.
Sebagai mantan pesepak bola, Aji memahami betul rasanya sudah melakukan persiapan matang, tapi tiba-tiba dilarang bermain. Namun, Aji sudah berbicara empat mata dengan pemain berusia 22 tahun tersebut. ”Saya minta kekecewaan itu dilampiaskan saat melawan Arema FC nanti,” ungkapnya.
Tepatnya pada 6 November mendatang, Persebaya melakoni derbi Jawa Timur melawan Arema FC. Bruno Moreira sudah pasti bisa bermain karena sanksi yang dijatuhkan selesai dijalani.
Melawan Arema FC, Aji berharap Moreira bisa meledak dengan menunjukkan penampilan terbaik. Seperti ketika melawan Persipura Jayapura (16/10).
Nah, sejak kemarin (2/11), Persebaya berlatih di Solo setelah Senin (1/11) libur karena melakukan perjalanan dari Sleman menuju Solo. ”Pemain yang main 90 menit melawan Persiraja latihan ringan. Tapi, sisanya yang cadangan dan tidak bermain tetap dalam intensitas tinggi,” ujarnya.
Dalam latihan kemarin, ada dua pemain yang tidak ikut berlatih. Ada Jose Wilkson yang memang sudah cedera setelah melawan Persiraja dan Reva Adi. ”Reva hanya benturan. Tadi (kemarin) saya minta latihan sendiri,” ungkapnya.
Posting Komentar