JawaPos.com–Heboh Flurona atau koinfeksi virus (gabungan dua virus) influenza dan Covid-19 dialami seorang ibu hamil di Israel. Ternyata terbukti seseorang dapat tertular dua virus sekaligus di dalam tubuhnya.
Menurut ahli, hal itu karena daya tahan imun seseorang drop saat terkena flu. Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, istilah Flurona hanya penamaan saja. Sehingga, bukan merupakan varian baru dari Covid-19. Hal itu bukan nama resmi secara ilmiah dari WHO.
”Bukan varian baru hanya penamaan saja,” kata Dicky Budiman kepada JawaPos.com, Senin (3/1).
Dia menegaskan, sebuah riset menemukan bahwa pada jenis virus flu tertentu, kondisinya bisa mempermudah seseorang terpapar virus lain. Sebab, daya tahan tubuhnya menurun.
”Hal itu malah memicu dobel infeksi dengan Omicron. Ini kan logis ya. Jika terinfeksi flu maka menurun imunitasnya,” tutur Dicky.
Menurut Dicky, situasi itu berkembang di negara-negara musim dingin. Misalnya Eropa dan Amerika Serikat. Israel termasuk di dalamnya.
”Flu sama dengan Covid-19 penularannya. Yakni jika kita berada di kerumunan, risiko kepadatan, indoor, tak pakai masker, dan masalah vaksin,” ungkap Dicky Budiman.
Posting Komentar