JawaPos.com- Umar Buang akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah sempat ditahan atas kasus pencurian. Pada Januari lalu, terdakwa asal Desa Suci, Kecamatan Manyar,Gresik, itu terpaksa mencuri sebuah handphone dan uang tunai senilai Rp 92 ribu milik penjaga warung karena tidak punya uang untuk pengobatan neneknya.
Hal tersebut membuat jaksa penuntut umum (JPU) menempuh restorative justice (RJ). Yakni, penghapusan tuntutan. Sontak, hal tersebut membuat Umar menangis. Pria 38 tahun itu pun langsung bersujud dan meminta maaf kepada neneknya, Munarsih.
Momen tersebut membuat seluruh staf dan pengunjung Kejari Gresik ikut terharu. Termasuk Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang berkesempatan hadir.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik Muhammad Hamdan Saragih menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan setelah melihat motif dan kondisi terdakwa. Dalam situasi ekonomi yang sulit, dia harus mengobati ibunya. ’’Terdakwa juga tidak memiliki latar belakang pendidikan yang baik sehingga sulit mencari pekerjaan,’’ tutur Hamdan.
Nah, berdasar pertimbangan tersebut, pihaknya pun mempertemukan terdakwa dengan korban. Akhirnya, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan kembali menjalin silaturahmi. ’’Sesuai tujuan RJ itu sendiri, menyelesaikan masalah secara kekeluargaan untuk mewujudkan keadilan sosial,’’ ucapnya.
Hamdan juga menyampaikan bahwa mekanisme RJ perlu memperhatikan beberapa syarat. Di antaranya, belum pernah melakukan tindak pidana, sanksi hukuman pidana maksimal lima tahun, dan kerugian materiil maksimal Rp 2,5 juta. Serta, pihak korban bersedia memaafkan perbuatan pelaku.
’’Alhamdulillah, semua syarat sudah terpenuhi untuk kasus yang menimpa terdakwa Umar Buang. Semoga ke depannya Umar bisa belajar dari kesalahan dan mendapat rezeki yang halal,’’ harap Hamdan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Kejari Gresik. Khususnya terhadap korban yang mau memaafkan perbuatan terdakwa. ’’Karena memberi maaf adalah sumber kebahagiaan. Saya doakan menjadi berkah, apalagi menyambut bulan suci Ramadan,’’ ucapnya.
Mantan ketua DPRD Gresik itu juga berjanji memberi Umar pelatihan kerja. Melalui program pembinaan ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan Gresik. ’’Supaya memiliki skill sebagai modal mencari kerja,” ujarnya.
Posting Komentar