JawaPos.com–Sebanyak 28 unit mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. Mal itu terbakar hebat pada pukul 17.37 WIB, Rabu (13/4).
Tampak dari luar gedung api membumbung tinggi hingga beberapa material yang terbakar runtuh ke bawah. Dalam peristiwa tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan si jago merah.
Sebanyak 28 unit mobil pemadam, di antaranya 3 unit Bronto Skylift andalan DPKP Surabaya juga diterjunkan memadamkan api. Tiga unit mobil kapasitas 52 meter, 45 meter, dan 104 meter menembakkan air dari luar gedung.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahkan turun tangan memastikan kobaran api tidak sampai memakan korban jiwa. Di lokasi kejadian, Eri mengenakan pakaian anti panas DPKP lengkap dengan helm safety. Dia menuju ke lantai 4 dan 5 gedung TP 5.
”Diduga api berasal dari lantai 5, di tempat makan. Kemudian merambat ke atas lantai 12, karena itu kita tembak pakai Bronto, ada pasukan yang masuk. Ketika turun ke lantai 4 dan 5, asapnya begitu pekat, kemungkinan asalnya di tempat makan tadi,” papar Eri.
Pada pukul 18.01 WIB api sudah berhasil dipadamkan, setelah petugas pemadam kebakaran tiba dalam waktu kurang dari tujuh menit. Akan tetapi, lanjut Eri Cahyadi, petugas DPKP Surabaya masih berjuang mencari lokasi titik api di dalam gedung sembari melakukan pembasahan.
”Semoga titik api segera ditemukan, kami sudah meminta bantuan manajemen TP untuk membuka aksesnya. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya,” jelas Eri.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dari mana titik awal munculnya api yang menjadi penyebab kebakaran.
Eri menyampaikan terima kasih kepada warga yang peduli melaporkan kejadian kebakaran melalui Call Center (CC) 112, sehingga api lekas ditangani dan dipadamkan petugas.
”Matur nuwun (terima kasih), kepada warga Surabaya yang sudah melaporkan dan api bisa dipadamkan dalam waktu 18 menit. Nanti setelah pembasahan akan dilakukan pengecekan dan dicari penyebabnya oleh tim labfor Polda Jatim dan dibantu Polrestabes Surabaya,” ucap Eri.
Posting Komentar