JawaPos.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah memonitor dua varian Covid-19 terbaru yakni varian XE gabungan dari Omicron BA.1 dan BA.2, dan XD gabungan dari Omicron dan Delta. Indonesia ikut mewaspadai dua varian ini.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini global sudah menemukan sub varian baru Covid-19 yang dikenal sebagai sub varian XE, XD dan XF. Ia menjelaskan sub varian XE merupakan gabungan dari genetik sub varian BA.1 dan BA.2.
Ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris dan di sana sudah ada 673 kasus XE yang ditemukan.
Sub varian XE dinilai lebih cepat menular dibandingkan sub varian BA.2. Namun belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahannya di dalam masyarakat.
“Hingga saat ini baik sub varian XE, XD, maupun XF ini belum ditemukan di Indonesia,” kata Nadia dalam keterangan resmi Kemenkes, Jumat (15/4).
Sementara itu, lanjut Nadia, sub varian XD dan XF adalah gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omicron BA.1. Sub varian XF sudah ditemukan di Inggris tetapi masih sangat kecil jumlahnya.
“Artinya ini masih menjadi kewaspadaan kita bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian-sub varian ini menjadi perhatian kita bersama,” tutur Nadia.
Sampai saat ini tidak ada perbedaan gejala khusus pada ketiga sub varian tersebut. Sub varian ini masih merupakan satu jenis yang sama dengan varian Omicron.
Posting Komentar