Habis Masa Jabatan, Gubernur Gorontalo Bawa Pulang Kursi Kerjanya

Artikel Habis Masa Jabatan, Gubernur Gorontalo Bawa Pulang Kursi Kerjanya di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca

JawaPos.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengemasi barang-barang pribadi pada saat-saat terakhirnya berada di Kantor Gubernur, Senin, (9/4). Masa jabatannya bersama sang wakil Idris Rahim akan berakhir pada Kamis, 12 Mei 2022.

Rusli hanya-memilih sejumlah barang pribadinya untuk dibawa pulang ke rumah serta meninggalkan barang yang berstatus aset pemprov di ruang kerjanya.

“Ini kursi kerja yang saya beli sendiri, termasuk dua kursi tamunya. Dulu sebagian fasilitas di sini saya ganti dengan barang pribadi milik saya, hanya untuk kenyamanan,” katanya.

Selain di kantor, gubernur bersama istrinya, Idah Syahidah, juga mengemasi barang-barang pribadinya di rumah dinas gubernur. Ia menjelaskan satu per satu perabotan rumah tangga milik pemerintah yang akan ditinggalkan di rumah dinas. 
Menurutnya, hanya beberapa foto dan barang pribadi yang akan diangkut ke rumahnya.

“Tentu tidak akan ada satu pun barang aset pemprov yang akan kami bawa pulang,” katanya.

Sebelum serah terima jabatan pada 12 Mei 2022, Gubernur Gorontalo dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan,di antaranya menghadiri penyerahan hibah mobil ambulans di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Diketahui, Rusli Habibie juga sempat memimpin apel gabungan perdana usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sekaligus pamitan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov setempat.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga apel terakhir saya dan wagub banyak yang hadir. Sisa tiga hari lagi masa jabatan, kami mohon pamit. Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf selama 10 tahun ini banyak hal yg kurang berkenan baik itu tutur kata dan perbuatan,” kata Rusli di halaman Museum Purbakala, Kota Gorontalo.

Selain pimpinan dan staf OPD, Rusli juga berpamitan kepada seluruh pegawai honorer di lingkungan pemprov. Ia mengaku hal yang paling berat baginya adalah wacana bahwa pegawai tidak tetap (PTT) tidak akan ada lagi pada tahun 2023, sementara ia menilai sejauh ini banyak PTT yang kinerjanya jauh lebih baik dari PNS.

“Saya sedih melihat teman-teman PTT. Kenapa? karena 2023 kabarnya tidak ada lagi PTT. Saya ingat tahun 2019 isunya juga sama, tapi saya tetap melobi ke Kemendagri untuk tetap ada PTT. Kepada teman-teman saya ucapkan selamat berjuang, selamat berdoa, mudah-mudahan kalian masih tetap dipertahankan jadi PTT. Walaupun sudah tidak sebagai gubernur saya tetap akan bantu sebisa saya,” katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh PNS pemprov, tak hanya sekedar meningkatkan kinerja tapi lebih inisiatif dan kreatif dalam menjalankan maupun menerapkan program-program pembangunan.

“Kemarin banyak wartawan yang datang ke saya, banyak yang memuji, banyak juga yang mengatakan kinerja saya kurang. Kalau keberhasilan itu saya katakan kalianlah yang hebat, termasuk ajudan dan sopir. Saya dan pimpinan OPD kalau tidak ada sopir, tentu tidak bisa apa apa. Begitu pula kalau tidak ada ajudan, saya dan pak Idris akan kelimpungan,” ujarnya.

Apel pagi yang dirangkaikan dengan silaturahmi itu penuh rasa haru saat sejumlah pegawai memberikan kesan dan pesan, selama bekerja di bawah kepemimpinan keduanya.

Terimakasih sudah membaca artikel Habis Masa Jabatan, Gubernur Gorontalo Bawa Pulang Kursi Kerjanya Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.