JawaPos.com- Puskesmas-puskesmas di Surabaya mendapatkan tugas tambahan melakukan sosialisasi pencegahan kanker di masyarakat. Khususnya kanker serviks dan kanker payudara. Hal itu diimplementasikan dengan gerakan serentak melakukan IVA test dan sadanis.
Pemkot Surabaya telah menyerukan puskesmas untuk memfasilitasi IVA atau inspeksi visual asam asetat. IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Sementara itu, sadanis adalah periksa payudara klinis
Puskesmas Sawah Pulo di Kecamatan Semampir menjalankan instruksi tersebut. Kepala Puskesmas Sawah Pulo dr Gerryd Dina menjelaskan, pemeriksaan dilakukan seminggu dua kali. Setiap Selasa dan Kamis pukul 07.30 hingga 14.30 WIB. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih lima menit. ’’Kita siapkan satu dokter dan satu bidan untuk melayani masyarakat,’’ terangnya.
Hingga dibukanya program tersebut pada 6 September lalu, sudah ada 50 pasien yang diperiksa petugas. Jumlah tersebut terus bertambah dengan masih panjangnya waktu pemeriksaan hingga Desember nanti.
Gerryd menyebutkan, pemeriksaan itu diprioritaskan untuk usia 30–50 tahun. Namun, warga di bawah usia 30 tahun yang ingin melakukan pemeriksaan tetap dilayani. ’’Usia produktif sangat berisiko untuk terkena kanker,’’ terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh pasien masih negatif. Bila nanti terdapat indikasi pasien positif terkena, akan dilakukan tindakan lebih lanjut. ’’Kalau kasusnya kompleks, akan kami rujuk ke rumah sakit,’’ papar Gerryd, Senin (26/9).
Untuk mendukung gerakan serentak tersebut dan meningkatkan partisipasi masyarakat, puskesmas telah menyurati secara resmi OPD selingkup wilayah kerja untuk ASN dapat melakukan pemeriksaan.
Selain itu, pihak puskesmas telah bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan tokoh masyarakat di tingkat RT dan RW untuk sosialisasi program tersebut kepada warga. ’’Sudah kita buatkan flyer yang disebar ke warga. Banner juga telah dipasang di beberapa spot di sekitar puskesmas,’’ tambahnya.
Gerryd menjelaskan, bila diketahui sejak dini, peluang keberhasilan pengobatan kanker serviks dan payudara semakin besar. Karena itu, program skrining serentak menjadi penting dan wajib diikuti warga.
Posting Komentar