JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku belum memutuskan untuk menggunakan mobil listrik sebagai mobil pribadi. Menurut dia, masih harus menyiapkan beberapa hal untuk mendukung kendaraan listrik.
”Kan kudu disiapno sek gak langsung nggawe (harus disiapkan dulu nggak langsung pakai),” kata Eri, Senin (26/9).
Beberapa hal yang disiapkan di antaranya adalah pos pengisian daya baterai atau charging port. Wali kota menyatakan, tak ingin buru-buru membeli tanpa ada persiapan.
”Dipikirno sek engkok dicas nangdi ojok euforia tapi nggak siap (dipikirkan dulu nanti mau charge di mana jangan euforia tapi tidak siap),” papar Eri.
Saat ini, Eri mengaku sudah menggunakan motor listrik sebagai kendaraan pribadi. Namun untuk pindah ke mobil listrik saat ini pun belum masuk dalam prioritasnya.
”Saya ada motor listrik. Kadang pakai dan enggak. Saya contohkan. Yang hari ini siapkan tempatnya jangan sampai nggak ada charging port,” ujar Eri.
Meski belum menggunakan mobil listrik pribadi, Eri mengaku sudah mendukung kebijakan itu dengan adanya Suroboyo Bus bertenaga listrik.
”Bus sudah listrik. Bus yang dari Kemenhub juga pakai listrik. Itu sudah siap semua,” ungkap Eri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 terkait percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Posting Komentar