JawaPos.com-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membereskan ruang kerjanya opada Jumat malam (14/10). Hal itu ia lakukan setelah resmi berpamitan dengan ASN di lingkungan Pemprov DKI sejak sore tadi. Meski ada meja kerja di ruangannya, Anies mengaku secara praktis kerjanya tak pernah di meja tersebut.
“Jadi meja ini cuma buat duduk atau untuk tanda tangan,” katanya kepada wartawan, Jumat (
Sebelumnya ia mengaku sudah membereskan sebagian barang-barangnya yang ada di ruang dinasnya. Salah satu barang tersebut adalah koleksi bukunya. “Jadi tadi saya ceritakan ini buku-bukunya dulu disimpan di perpustakaan kampus (Universitas Paramadina) supaya bisa dibaca orang banyak. Ketika tugas di DKI, banyak buku-buku yang saya baca dulu relevan, karena soal public policy, nah itu saya bawa ke sini,” jelasnya.
Orang nomor satu di DKI itu mengaku sudah menyicil membereskan barang-barangnya sejak dua minggu lalu. Sebab, menurutnya cukup banyak barang yang ada di ruang kerjanya. Tidak cukup hanya dua hari untuk mengangkutnya. “Karena tahu bakal berakhir tanggal 16 kan. Jadi begitu awal Oktober udah mulai nyicil, dimasuk-masukin (barangnya),” kata Anies.
Ia lantas menunjukkan salah satu koleksi bukunya, “Tahu gak ini apa? Ini koleksi saya. Ini buku harian Gubernur Jenderal Belanda, Jan Pieterzoon (JP) Coen. Termasuk saya bawa pulang,” tegasnya. “Tapi ini manuskrip yang lama, ya, sayang kalau enggak terawat dengan baik. Takutnya kalau engga terawat. Bayangkan, tahunnya 7 November 1616,’’ urainya. ’’Saya suka baca, apalagi dokumen-dokumen lama,” katanya.
Anies mengaku mendapatkan buku itu dari hasil mengumpulkan sendiri. Ada juga yang dia dapat setelah diberi refensi oleh teman-temannya, karena mereka tahu ia suka buku. “Orang-orang yang tabu saya senang baca, kalau nemu begini langsung ngabarin,” akunya. (*)
Posting Komentar