JawaPos.com–Pelaku pengeboman bunuh diri meledakkan bom di sebuah pusat pendidikan di ibu kota Afghanistan, Kabul. Sedikitnya 19 orang tewas dan 28 orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom pada Jumat (30/9).
Pelaku menargetkan siswa di lembaga pendidikan Kaj di daerah Dasht e Barchi pukul 7.30 waktu setempat. Menurut pejabat setempat, para siswa sedang menjalani ujian.
Juru bicara kepolisian ibu kota Khalid Zadran mengatakan bom bunuh diri terjadi di seksi ke-13 Kabul selama ujian masuk lembaga tersebut. ”Sayangnya, 19 orang meninggal, dan 28 orang lainnya terluka,” kata Khalid Zadran lewat pernyataan seperti dilansir dari Antara.
Lewat tayangan yang langsung beredar di media sosial, tampak orang-orang mencari dan meminta bantuan. Pekan lalu sebuah bom mobil meledak di depan masjid di Kota Kabul saat para jamaah selesai salat Jumat sehingga menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 41 orang lainnya, termasuk anak-anak.
Ulama pro Taliban terkemuka Mulawai Mujeebur Rehman Ansari, termasuk 18 korban tewas dalam peristiwa bom bunuh diri setelah salat Jumat di kota barat Herat pada 2 September.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir ISIS menggencarkan operasi di banyak wilayah di Afghanistan, sehingga menimbulkan ancaman terhadap keamanan Taliban yang mengambil alih kekuasaan pada Agustus tahun lalu.
Posting Komentar