JawaPos.com-Kompetisi Liga 1 ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Meski begitu, Persik Kediri tetap melakukan latihan sejak Selasa (4/10) lalu.
Pelatih Persik Divaldo Alves mengatakan, kondisi pemain harus tetap dijaga. Targetnya, jika kompetisi dimulai, pemain dalam kondisi siap.
’’Liga 1 ditunda, tapi saya kira dua minggu lagi kita akan mulai. Kami siap-siap saja,’’ ucap Divaldo kepada Jawa Pos.
Jeda waktu digunakan Divaldo untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Dua hal yang paling butuh pembenahan adalah sektor depan dan penjaga gawang.
’’Kami harus bekerja keras soal finishing. Saya ingin lebih dari mereka (striker Persik, Red),’’ ungkap Divaldo.
’’Kiper juga kami perbaiki karena dalam beberapa pertandingan kami kebobolan. Kami harus perbaiki ini,’’ imbuh pelatih asal Portugal itu.
Ya, salah satu kelemahan paling mencolok dari Persik memang sektor depan. Striker asing mereka, Joanderson, tidak kunjung mencetak gol. Alhasil, jumlah gol Persik ikut seret.
Dalam 11 pertandingan di Liga 1 2022–2023, Macan Putih baru mencetak enam gol. Persik pun kini berada di posisi juru kunci dengan raihan empat poin dari empat kali hasil imbang.
Divaldo sendiri mendukung keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk menunda kompetisi Liga 1. Dia berharap ada evaluasi yang bisa memperbaiki kompetisi sepak bola di Indonesia.
’’Perlu dievaluasi semua, investigasi semua. Itu bagus untuk kita. Para pemain, pelatih, dan suporter di Indonesia tentu ingin bermain dan datang ke stadion dengan aman,’’ terangnya.
’’Ini memang kejadian besar di dunia. Besok malam (hari ini, Red) staf pelatih, pemain, dan suporter akan doa bersama di stadion. Berdoa untuk korban-korban dan juga Aremania,’’ ucapnya.
Posting Komentar