JawaPos.com-Tragedi Kanjuruhan mengundang rasa dukacita bagi siapa saja. Termasuk Bonek yang selama ini merupakan rival abadi Aremania.
Selain sudah mengirim karangan bunga tanda dukacita, tadi malam Bonek hadir langsung ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Mereka mendatangi pintu 13, lokasi paling banyak jatuh korban. Di sana, Bonek yang diwakili oleh Green Nord 27’ melakukan tabur bunga dan menyalakan lilin. Sebuah pemandangan yang sangat luar biasa.
Perwakilan Green Nord 27’ Husin Ghozali mengatakan, Bonek ikut berduka mendalam atas apa yang dialami Aremania. Pihaknya datang untuk berbelasungkawa langsung atas meninggalnya begitu banyak pendukung Singo Edan.
’’Untuk para sahabat kami, para syuhada sepak bola yang pergi mendahului, semoga tenang di tribun barunya,’’ ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cak Cong itu berharap tidak ada lagi peristiwa serupa di masa depan. Sepak bola Indonesia tidak boleh lagi memakan korban. ’’Semoga ini jadi yang terakhir untuk sepak bola di dunia,’’ harapnya.
Selain ikut berbelasungkawa, Cak Cong berharap rivalitas panas antara Bonek dan Aremania berakhir. Bonek dengan lapang dada membuka pintu perdamaian dengan Aremania. ’’Rivalitas seharusnya 90 menit. Selebihnya, kami semua satu bangsa satu Indonesia raya,’’ tegasnya.
Sementara itu, tadi malam ribuan Aremania juga menggelar doa bersama di kawasan Alun-Alun Tugu Malang. Selain dihadiri Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan Manajer Ali Rifki, doa bersama itu dihadiri Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno.
Dia datang bersama rombongan The Jakmania dari Jakarta. ’’Kehadiran kami ke sini adalah sebuah kewajiban bagi The Jakmania. Karena Aremania bukan orang jauh, mereka saudara kami,’’ ungkapnya.
Diky menuturkan, dirinya mewakili The Jakmania menyampaikan duka dan doa. Plus ada sedikit sumbangan untuk Aremania atas tragedi Kanjuruhan.
Diky mengatakan, pihaknya tidak akan lama berada di Malang. Hari ini dia harus kembali ke Jakarta. Rencananya, Jumat (7/10) besok The Jakmania melaksanakan tahlilan 7 hari dan salat Gaib bagi korban tragedi Kanjuruhan di Jakarta. ’’Kami akan melaksanakan itu di Masjid Akbar Kemayoran,’’ ujarnya.
Posting Komentar