Sekeluarga Keracunan, Ayah Tewas, Ibu dan Anak Dilarikan ke Puskesmas

Artikel Sekeluarga Keracunan, Ayah Tewas, Ibu dan Anak Dilarikan ke Puskesmas di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca

JawaPos.com- Satu keluarga di Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan makanan. Akibatnya, satu orang meninggal dunia. Dua korban lainnya dilarikan ke puskesmas.

Tragedi tersebut menimpa keluarga Imam Sofi’i, 45, pada Jumat (18/11), sekitar pukul 04.00 WIB. Pagi itu Imam bersama istrinya, Hermin, 34, dan anaknya yang berusia 16 tahun harus dilarikan ke Puskesmas Kutorejo. Sebab, mereka mengalami gejala mual dan muntah. Nahas, nyawa Imam tidak tertolong.

’’Satu meninggal dunia. Ketiganya menderita gejala seperti diare. Untuk istri dan anaknya, sudah pulang (Jumat siang) setelah dibawa ke puskesmas pada Subuh tadi,’’ ungkap Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim seperti dilansir Jawa Pos Radar Mojokerto (19/11).

Jenazah Imam langsung dimakamkan di makam umum desa setempat pada Jumat (18/11) pagi. Informasi yang dihimpun, ketiganya diduga mengalami gejala keracunan seusai mengkonsumsi berkat hajatan dari tetangganya sehari sebelumnya (17/11). Hanya, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab pasti korban mengalami keracunan tersebut.

’’Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Kalau keracunan karena makanan dari hajatan, sekitar 200 undangan lainnya pasti mengalami hal yang sama. Tapi ini hanya mereka saja,’’ kata Rochim.

Dari penelusuran, lanjut dia, ketiganya sempat memakan masakan Hermin setelah menikmati berkat hajatan.’’Informasi yang kami terima, Jumat (18/11) dini hari korban sempat makan botokan pindang masakan istrinya. Jadi kemungkinan keracunan karena apa, masih luas. Ini masih kami ambil sampel makanan (berkat) hajatan dan masakan pindangnya untuk diuji laboratorium. Masih menunggu hasilnya,’’ urai Kapolsek.

Sementara itu, Kepala Desa Kepuhpandak Gimin membenarkan insiden keracunan yang menimpa warganya tersebut. Dia menyebut, pada Kamis (17/11) ada tiga hajatan di kampungnya dalam waktu hampir bersamaan. ’’Hari itu memang ada tiga hajatan. Tapi dari hajatan yang mana, masih belum tahu pasti,’’ ujarnya.

Justru, sambung Gimin, kemungkinan besar penyebab keracunan bukan karena berkat hajatan. Namun, kemungkinan masakan buatan istri korban dan mangga yang dimakan setelahnya.

Apalagi, sepengetahuannya Imam juga memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik. Dia mengungkaokan, Imam kerap keluar masuk rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya. ’’Sejauh ini korban (Imam) memang sudah sakit-sakitan. Sering kontrol ke rumah sakit. Tapi kurang tahu sakitnya ini sakit apa,’’ jelasnya.

Terimakasih sudah membaca artikel Sekeluarga Keracunan, Ayah Tewas, Ibu dan Anak Dilarikan ke Puskesmas Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.