JawaPos.com- Kader-kader PDIP Kota Surabaya bergantian melakukan kerja bakti bersama warga. Minggu (29/1), kader di Kecamatan Wonokromo yang bergerak. Mereka bergotong royong bareng warga kampung untuk membersihkan sampah, saluran air hingga memotong dahan dan ranting pohon.
“Kerja bakti ini dilakukan sebagai bagian kegiatan peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan dan hari ulang tahun Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Terus-menerus kita perkuat dedikasi pengabdian kepada masyarakat,” kata Haris Barata, Ketua PAC PDIP Wonokromo.
Dia menyatakan, kampung merupakan basis penting konstituen PDIP. Kader-kader banteng lahir dari kalangan rakyat biasa atau kalangan wong cilik. “Kami selama ini diajarkan dan digembleng untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat. Menangis dan tertawa bersama rakyat,” tambah Imam, Sekretaris PAC PDIP Wonokromo.
Kader-kader banteng terutama dari Kelurahan Darmo, bersama warga perkampungan di 13 rukun tetangga (RT). Mereka membawa sekrop, pacul, sapu lidi, pemotong pohon, gerobak-gerobak sampah, ratusan karung untuk mewadahi lumpur. Selokan-selokan dibuka dan dicek. Endapan lumpur dikeluarkan. Sampah-sampah di selokan, mereka bersihkan. Harapannya, tidak menghambat aliran air. Terlebih ketika hujan turun dan debit air tinggi.
“Warga menyambut antusias. Terima kasih kader-kader PDIP yang telah turun ke kampung kami, bergotong royong bersama masyarakat,” kata Malik, ketua RW, yang menjadi lokasi kerja bakti.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, kader-kadernya terus bergerak tiada henti. Dari hari ke hari, mereka tidak kenal lelah.
“Kerja bakti di perkampungan Darmo, Wonokromo, sebagai wujud kehadiran kader-kader banteng di tengah-tengah masyarakat. Jadi, tidak hanya waktu kampanye Pemilu saja,” ujar Adi, yang juga ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Dia menegaskan, berbagai macam kegiatan diikhtiarkan semata-mata meringankan permasalahan di masyarakat. “Kami juga support penuh Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Pak Eri Cahyadi (Wali Kota) dan Pak Armuji (Wawali). Keduanya juga kader PDI Perjuangan. Harapannya, berbagai persoalan warga masyarakat bisa ditangani,” ujarnya.
Posting Komentar