Percakapan Shane dengan Mario Terkait Dugaan Pelecehan yang Menjadi Motif Penganiayaan, Diungkap Kuasa Hukum

Artikel Percakapan Shane dengan Mario Terkait Dugaan Pelecehan yang Menjadi Motif Penganiayaan, Diungkap Kuasa Hukum di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Shane, tersangka yang terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio kepada David/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

JAKARTA – Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio kian memanas. Masing-masing pihak, melalui kuasa hukumnya sudah buka-bukaan. Contohnya saja mengenai isu liar terkait dugaan pelecehan yang dilakukan korban D, yang diduga sebagai pemicu dari peristiwa ini.

Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing angkat bicara mengenai dugaan pelecehan seksual dalam kasus Mario Dandy Satrio.

Shane Lukas (19) melalui Happy, mengungkap percakapannya dengan Mario Dandy. Isi percakapan itu terkait dugaan pelecehan dilakukan D terhadap A.

Shane, kata Happy, juga tidak mengetahui kebenaran dari cerita yang disampaikan Mario soal dugaan tersebut.

"Dia cerita kan, biasa anak-anak muda kan. Kadang-kadang agak eksplisit juga ngomong. Sudah disetubuhi atau apa tidak? Sudah digituin. Pokoknya si A ini sudah diganggu si D," ungkap Happy melalui sambungan telpon, Rabu, 1 Maret.

“Terus si Mario bilang, ‘kamu kalau saya tindak ini si D ini, atas perlakuan dia. Daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane? Kamu marah gak dengan keadaan kayak begini?’ Ya si Shane spontan bilang, namanya anak muda ya ‘ya marah lah’ gitu loh. Spontan dia mengatakan itu,” beber Happy.

Terpisah, kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo belum dapat menjelaskan terkait adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh D terhadap AG. Pasalnya, sebagaimana ramai di media soal adanya indikasi aksi pelecehan seksual atau perbuatan tidak baik.

"Kami belum bisa berkomentar (soal dugaan pelecehan), nanti tanyakan ke penyidik saja," kata Mangatta kepada VOI, Rabu, 1 Maret.

Latar belakang adanya pelecehan itu juga sempat dijelaskan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan. Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa adanya indikasi perbuatan tidak baik yang menjadi bagian dari latar belakang kasus penganiayaan ini.

"Tersangka MDS (Mario Dandy) mendapatkan informasi dari temannya, yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat, 25 Februari.

Sementara itu, marak di media sosial bahwa adanya dugaan pelecehan yang dilakukan korban terhadap AG. Namun hingga kini belum ada bukti atas tuduhan tersebut.

 

Terimakasih sudah membaca artikel Percakapan Shane dengan Mario Terkait Dugaan Pelecehan yang Menjadi Motif Penganiayaan, Diungkap Kuasa Hukum Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.